Jumat, 30 Mei 2008
standar kompetensi lulusan
Kamis, 29 Mei 2008
Shikamaru Nara (奈良シカマル)
Shikamaru Nara (奈良シカマル) adalah salah satu tokoh protagonis dalam serial manga dan anime Naruto. "Shika" berarti rusa dan "maru" bisa berarti "lingkaran" atau "berkembang dengan baik" tetapi biasa digunakan sebagai nama anak lelaki. Nara juga adalah salah satu nama prefektur dan kota di Jepang yang memiliki taman dengan banyak rusa.
Latar Belakang
Shikamaru adalah seorang anak dari klan Nara yang seangkatan dengan naruto. Dia sangat pemalas, easygoing, dan baik hati. Dia bersama Naruto, Kiba, dan Chouji sering kena semprot oleh guru Iruka. Sebenarnya dia adalah anak yang pintar, IQ nya saja mencapai 200, hanya saja dia lebih suka tidur siang memandangi awan daripada berlatih. Chouji bahkan mengatakan bahwa shikamaru bisa saja melebihi sasuke. Setelah lulus dari akademi, dia satu kelompok bersama chouji dan ino dibawah bimbingan asuma. Dia menyebut dirinya sendiri sebagai "penakut nomor satu" dan "paling jago melarikan diri", padahal dia hanya tidak ingin menggunakan kekuatannya dan malas berurusan dengan orang, apalagi mempertaruhkan nyawa. Shikamaru tidak mempunyai cita-cita yang tinggi, dia hanya ingin menjadi ninja biasa. Menikah dengan perempuan yang tidak cantik tetapi juga tidak jelek, punya dua orang anak. Anak pertama adalah perempuan, anak kedua adalah laki-laki. Dan begitu anak pertamanya menikah, dia akan pensiun dari ninja dan bertani. Tapi, sepertinya itu tidak akan terjadi.
Di Ujian Chuunin, dia bertemu dengan Temari, yang sangat tidak serasi dengan dirinya. Walaupun begitu, sepertinya terjalin hubungan aneh diantara keduanya. Walaupun sekarang dia juga dekat dengan Ino, rekan satu timnya. Sebagai pemimpin tim, dia sangatlah cocok karena dapat berpikir cepat dan logis. Kelebihannya satu ini seringkali menyelamatkan dirinya dan teman-temannya dari kematian. Dia juga sangat menggemari shogi, dan acap kali menang bermain melawan asuma. Dia adalah satu-satunya shinobi yang naik menjadi chuunin di ujian kali ini.
Karakteristik
Shikamaru berambut lurus dan diikat keatas, seperti samurai. Rambutnya hitam dan bagian dahinya dibiarkan terbuka.memakai anting dikedua telinganya. Pelindung kepala yang dipasang di lengan bagian kirinya. Wajahnya sangat mencirikan dirinya, pemalas dan cuek. Setelah ujian chuunin, dia mengenakan jaket pelindung dari desa sebagai pengganti jaketnya yang lama. Dia mengenakan celana 3/4 berwarna hijau. Setelah naruto II, dia mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam. Dia tidak begitu tinggi, hampir seperti naruto.
Kemampuan
Shikamaru memiliki kelebihan di bidang strategi dan taktik. Hal ini tak lain karena dia memiliki IQ diatas 200 (genius). Kecerdasannya hanya bisa dilampaui oleh Kakashi. Bahkan Kakashi pun dibuat heran dengan kecepatannya dalam menyusun strategi. Kegeniusannya Shikamaru dibuktikan ketika dia berhasil menjebak Temari, Tayuya, bahkan anggota Akatsuki yang terkenal hebat dan sadis. Meski kekuatan /chakra yang dimilikinya tidak sekuat teman-temannya, namun dengan kecerdasannya dia bisa membalikkan keadaan genting seperti apapun menjadi kemenangan gemilang. Ini juga didukung kemampuan klannya yaitu mengendalikan bayangan. Dengan kemampuannya ini dia bisa menjebak musuh masuk ke perangkapnya dengan kecerdasannya. Hanya saja dia kurang berlatih, lebih tepatnya malas, sehingga kemampuannya sebagai shinobi tidak sehebat naruto atau neji, hanya saja, ia selalu melatih kemampuan menyusun strateginya melalui Shogi, atau catur Jepang bersama Asuma yang mengaku selalu kalah, walaupun saat ini Shikamaru bermain dengan Shikaku, ayahnya.
Ujian Chuunin
Shikamaru dan rekan setimnya melaksanakan ujian ini dengan tenang, sampai akhirnya masuk ke babak selanjutnya. Di dalam hutan, mereka hanya menghidar dan menghindar dari tim-tim lainnya. Tetapi mereka kurang beruntung, mereka bertemu dengan tim Baki dari Sunagakure. Untungnya, mereka berhasil lolos karena Kankuro mencegah gaara membunuh mereka. Setelah berhasil sampai ke menara, mereka dihadapkan pada pertarungan acak satu lawan satu. Shikamaru kebagian melawan Kin Tsuchi dari desa Oto dan mengalahkannya dengan cerdik dan menunjukkan kemampuan otaknya.
Memasuki babak utama, dia bertarung melawan Temari. Dia sempat kesulitan menghadapi serbuan angin dari kipasnya. Shikamaru lalu bersembunyi dibalik pepohonan dan mula menyusun strategi. mula-mula dia akan menunggu matahari terbenam dan memanjangkan bayangannya. Temari yang mengetahui hal ini mundur, tetapi dikejutkan dengan parasut buatan shikamaru yang bisa memanjangkan lagi bayangannya. Temari lalu mundur kembali, tetapi dibelakangnya ada lubang yang dimanfaatkan shikamaru untuk menjebaknya dengan kagemane no jutsu. tetapi secara mengejutkan dia mundur dari pertarungan karena menurutnya dia sudah memikirkan 200 langkah ke depan dan masih tidak menemukan celah untuk mengalahkan temari bahkan dia mengalah karena dia bilang sepertinya dia kehabisan waktu. Meski kalah dia mendapat aplaus meriah dari penonton.
Ketika shinobi suna memulai penyerbuaan, shikamaru ditugasi mengejar gaara dan sasuke ditemani pakkun, naruto, dan sakura. Dia lalu menjadi umpan untuk menghambat ninjaoto yang mengejar mereka. Dia mengikat semuanya kecuali satu orang yang bersembunyi di pohon. Ketika shikamaru akan dibunuh, Asuma datang menyelamatkan nyawanya dan membunuh semua musuh dalam sekejap.
Pengejaran Sasuke
Setelah keributan selesai, sebagai chuunin yang baru dia diangkat menjadi ketua tim untuk memburu rombongan sasuke yang menuju persembunyian orochimaru. Dia lalu mencari anggota tim lainnya yang kesemuanya genin. Dia lalu mendapatkan Choji, Kiba, naruto, dan neji. Setelah itu mereka berkumpul dan mendapat briefieng singkat dari shikamaru. lagi-lagi shikamaru menunjukkan kecerdasannya dengan mengatur strategi dari anggota tim yang didapat secara acak. Tim shikamaru lalu berangkat mengejar rombongan desa oto.
Setelah melalui berbagai hal, shikamaru lalu melawan salah satu ninja oto tersebut, yaitu Tayuya. Gadis ini berkemampuan memberi ilusi genjutsu pada siapa saja yang mendengar suara sulingnya. Shikamaru memulai serangannya ke tayuya, tetapi ayuya mengeluarkan 3 kuchiyose yang memakan arwah. Shikamaru berhasil mengatasinya dengan menggunakan flashbang dan memanjangkan bayangannya hingga mencapai ketiga kuchiyose tersebut. Tetapi tayuya lalu memanggil kembali ketiga kuchiyose tersebut. Shikamaru belum kehabisan akal, dia lalu memancing tayuya mendekat dan menjebaknya dengan kagemane, kageshibari no jutsu. Mereka berdua berusaha keras, tetapi akhirnya shikamaru kehabisan chakra dan ketika akan dibunuh, temari datang menolong. Tayuya lalu melarikan diri, tetapi temari membunuhnya dengan kuchiyose miliknya.
Setelah misi selesai, dia lalu menyesali dirinya sendiri karena teman-temannya terluka. Walaupun kemampuannya sebagai ketua tim tidak lagi diragukan, dia tetap bersikeras dirinya tidak pantas menjadi chuunin. Tetapi tsunade mengatakan padanya biarpun misi gagal, dia sudah membawa kembali rekan-rekannya dengan selamat, dan itu yang terpenting. Shikamaru menangis dan berjanji akan menjadi ketua yang lebih baik lain waktu.
Konfrontasi Akatsuki
Setelah Hidan dan Kakuzu menyusup ke Konoha dan membunuh salah satu petinggi kuil disana, Tsunade lalu membentuk Niju Shoutai (二十小隊)atau duabelas pasukan untuk melindungi desa. Shikamaru, Izumo, Kotetsu dan Asuma ditugasi mencari dan menangkap atau membunuh bila perlu dua Akatsuki yang sudah mengacau di Konoha. Mereka berhasil menemukan kedua orang itu dan mulai menyerangnya. Shikamaru berhasil menjebak hidan dalam kagemane no jutsunya dan memaksanya keluar dari lingkaran gaib. Kepala hidan lalu dipotong, tetapi secara mengejutkan dia masih bertahan hidup bahkan Hidan masih dapat berteriak-teriak pada Kakuzu. Ketika anggota tim Asuma sedang terkaget-kaget, hidan memulai "ritual" kembali dan menusuk dirinya sendiri dan mengakibatkan Asuma luka parah. Beruntung choji, Ino dan lainnya datang dan menolong tim Asuma. Kedua anggota akatsuki lalu mundur teratur. Tetapi nyawa Asuma sudah tidak tertolong dan memberikan kata-kata terakhirnya pada Shikamaru,Choji dan Ino. Hujanpun mengantar kepergiannya. Shikamaru lalu menyalakan rokok terakhir untuk asuma dan dirinya.Shikamaru juga berkata kepada Kurenai bahwa Asuma akan ada untuknya selalu dan bayi mereka mirip dengan Asuma
Pembalasan Shikamaru
Setelah konfrontasi akatsuki, shikamaru, Choji, dan Ino akan membalaskan kematiaan asuma. Tsunade melarangnya, tetapi diluar dugaan, kakashi membantu shikamaru. Mereka berempat lalu berangkat untuk mengejar Kakuzu dan Hidan. Mereka lalu bertarung sengit. Shikamaru sendirian melawan Hidan, Choji, Ino dan Kakashi melawan Kakuzu. Shikamaru berpura-pura terkena jurus jashin milik Hidan, padahal, darah yang digunakan Hidan adalah darah temannya sendiri, sehingga Kakuzu kehilangan 1 jantung miliknya ( Kakuzu memiliki 5 jantung ). Setelah itu, Shikamaru mengikat Hidan bersama ratusan kertas peledak dan menguburnya setelah meledakan kertas-kertas tersebut. Hidan berteriak-teriak dan mengutuk Shikamaru. Tetapi SHikamaru dengan dingin mengatakan dia hanya percaya pada "Keyakinan Api" yang menopang Konoha. Sementara itu, Kakashi yang kesulitan melawan Kakuzu ditolong oleh Naruto yang sudah menyempurnakan Rasengan miliknya
Shikamaru Nara (奈良シカマル)
Shikamaru Nara (奈良シカマル) adalah salah satu tokoh protagonis dalam serial manga dan anime Naruto. "Shika" berarti rusa dan "maru" bisa berarti "lingkaran" atau "berkembang dengan baik" tetapi biasa digunakan sebagai nama anak lelaki. Nara juga adalah salah satu nama prefektur dan kota di Jepang yang memiliki taman dengan banyak rusa.
Latar Belakang
Shikamaru adalah seorang anak dari klan Nara yang seangkatan dengan naruto. Dia sangat pemalas, easygoing, dan baik hati. Dia bersama Naruto, Kiba, dan Chouji sering kena semprot oleh guru Iruka. Sebenarnya dia adalah anak yang pintar, IQ nya saja mencapai 200, hanya saja dia lebih suka tidur siang memandangi awan daripada berlatih. Chouji bahkan mengatakan bahwa shikamaru bisa saja melebihi sasuke. Setelah lulus dari akademi, dia satu kelompok bersama chouji dan ino dibawah bimbingan asuma. Dia menyebut dirinya sendiri sebagai "penakut nomor satu" dan "paling jago melarikan diri", padahal dia hanya tidak ingin menggunakan kekuatannya dan malas berurusan dengan orang, apalagi mempertaruhkan nyawa. Shikamaru tidak mempunyai cita-cita yang tinggi, dia hanya ingin menjadi ninja biasa. Menikah dengan perempuan yang tidak cantik tetapi juga tidak jelek, punya dua orang anak. Anak pertama adalah perempuan, anak kedua adalah laki-laki. Dan begitu anak pertamanya menikah, dia akan pensiun dari ninja dan bertani. Tapi, sepertinya itu tidak akan terjadi.
Di Ujian Chuunin, dia bertemu dengan Temari, yang sangat tidak serasi dengan dirinya. Walaupun begitu, sepertinya terjalin hubungan aneh diantara keduanya. Walaupun sekarang dia juga dekat dengan Ino, rekan satu timnya. Sebagai pemimpin tim, dia sangatlah cocok karena dapat berpikir cepat dan logis. Kelebihannya satu ini seringkali menyelamatkan dirinya dan teman-temannya dari kematian. Dia juga sangat menggemari shogi, dan acap kali menang bermain melawan asuma. Dia adalah satu-satunya shinobi yang naik menjadi chuunin di ujian kali ini.
Karakteristik
Shikamaru berambut lurus dan diikat keatas, seperti samurai. Rambutnya hitam dan bagian dahinya dibiarkan terbuka.memakai anting dikedua telinganya. Pelindung kepala yang dipasang di lengan bagian kirinya. Wajahnya sangat mencirikan dirinya, pemalas dan cuek. Setelah ujian chuunin, dia mengenakan jaket pelindung dari desa sebagai pengganti jaketnya yang lama. Dia mengenakan celana 3/4 berwarna hijau. Setelah naruto II, dia mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam. Dia tidak begitu tinggi, hampir seperti naruto.
Kemampuan
Shikamaru memiliki kelebihan di bidang strategi dan taktik. Hal ini tak lain karena dia memiliki IQ diatas 200 (genius). Kecerdasannya hanya bisa dilampaui oleh Kakashi. Bahkan Kakashi pun dibuat heran dengan kecepatannya dalam menyusun strategi. Kegeniusannya Shikamaru dibuktikan ketika dia berhasil menjebak Temari, Tayuya, bahkan anggota Akatsuki yang terkenal hebat dan sadis. Meski kekuatan /chakra yang dimilikinya tidak sekuat teman-temannya, namun dengan kecerdasannya dia bisa membalikkan keadaan genting seperti apapun menjadi kemenangan gemilang. Ini juga didukung kemampuan klannya yaitu mengendalikan bayangan. Dengan kemampuannya ini dia bisa menjebak musuh masuk ke perangkapnya dengan kecerdasannya. Hanya saja dia kurang berlatih, lebih tepatnya malas, sehingga kemampuannya sebagai shinobi tidak sehebat naruto atau neji, hanya saja, ia selalu melatih kemampuan menyusun strateginya melalui Shogi, atau catur Jepang bersama Asuma yang mengaku selalu kalah, walaupun saat ini Shikamaru bermain dengan Shikaku, ayahnya.
Ujian Chuunin
Shikamaru dan rekan setimnya melaksanakan ujian ini dengan tenang, sampai akhirnya masuk ke babak selanjutnya. Di dalam hutan, mereka hanya menghidar dan menghindar dari tim-tim lainnya. Tetapi mereka kurang beruntung, mereka bertemu dengan tim Baki dari Sunagakure. Untungnya, mereka berhasil lolos karena Kankuro mencegah gaara membunuh mereka. Setelah berhasil sampai ke menara, mereka dihadapkan pada pertarungan acak satu lawan satu. Shikamaru kebagian melawan Kin Tsuchi dari desa Oto dan mengalahkannya dengan cerdik dan menunjukkan kemampuan otaknya.
Memasuki babak utama, dia bertarung melawan Temari. Dia sempat kesulitan menghadapi serbuan angin dari kipasnya. Shikamaru lalu bersembunyi dibalik pepohonan dan mula menyusun strategi. mula-mula dia akan menunggu matahari terbenam dan memanjangkan bayangannya. Temari yang mengetahui hal ini mundur, tetapi dikejutkan dengan parasut buatan shikamaru yang bisa memanjangkan lagi bayangannya. Temari lalu mundur kembali, tetapi dibelakangnya ada lubang yang dimanfaatkan shikamaru untuk menjebaknya dengan kagemane no jutsu. tetapi secara mengejutkan dia mundur dari pertarungan karena menurutnya dia sudah memikirkan 200 langkah ke depan dan masih tidak menemukan celah untuk mengalahkan temari bahkan dia mengalah karena dia bilang sepertinya dia kehabisan waktu. Meski kalah dia mendapat aplaus meriah dari penonton.
Ketika shinobi suna memulai penyerbuaan, shikamaru ditugasi mengejar gaara dan sasuke ditemani pakkun, naruto, dan sakura. Dia lalu menjadi umpan untuk menghambat ninjaoto yang mengejar mereka. Dia mengikat semuanya kecuali satu orang yang bersembunyi di pohon. Ketika shikamaru akan dibunuh, Asuma datang menyelamatkan nyawanya dan membunuh semua musuh dalam sekejap.
Pengejaran Sasuke
Setelah keributan selesai, sebagai chuunin yang baru dia diangkat menjadi ketua tim untuk memburu rombongan sasuke yang menuju persembunyian orochimaru. Dia lalu mencari anggota tim lainnya yang kesemuanya genin. Dia lalu mendapatkan Choji, Kiba, naruto, dan neji. Setelah itu mereka berkumpul dan mendapat briefieng singkat dari shikamaru. lagi-lagi shikamaru menunjukkan kecerdasannya dengan mengatur strategi dari anggota tim yang didapat secara acak. Tim shikamaru lalu berangkat mengejar rombongan desa oto.
Setelah melalui berbagai hal, shikamaru lalu melawan salah satu ninja oto tersebut, yaitu Tayuya. Gadis ini berkemampuan memberi ilusi genjutsu pada siapa saja yang mendengar suara sulingnya. Shikamaru memulai serangannya ke tayuya, tetapi ayuya mengeluarkan 3 kuchiyose yang memakan arwah. Shikamaru berhasil mengatasinya dengan menggunakan flashbang dan memanjangkan bayangannya hingga mencapai ketiga kuchiyose tersebut. Tetapi tayuya lalu memanggil kembali ketiga kuchiyose tersebut. Shikamaru belum kehabisan akal, dia lalu memancing tayuya mendekat dan menjebaknya dengan kagemane, kageshibari no jutsu. Mereka berdua berusaha keras, tetapi akhirnya shikamaru kehabisan chakra dan ketika akan dibunuh, temari datang menolong. Tayuya lalu melarikan diri, tetapi temari membunuhnya dengan kuchiyose miliknya.
Setelah misi selesai, dia lalu menyesali dirinya sendiri karena teman-temannya terluka. Walaupun kemampuannya sebagai ketua tim tidak lagi diragukan, dia tetap bersikeras dirinya tidak pantas menjadi chuunin. Tetapi tsunade mengatakan padanya biarpun misi gagal, dia sudah membawa kembali rekan-rekannya dengan selamat, dan itu yang terpenting. Shikamaru menangis dan berjanji akan menjadi ketua yang lebih baik lain waktu.
Konfrontasi Akatsuki
Setelah Hidan dan Kakuzu menyusup ke Konoha dan membunuh salah satu petinggi kuil disana, Tsunade lalu membentuk Niju Shoutai (二十小隊)atau duabelas pasukan untuk melindungi desa. Shikamaru, Izumo, Kotetsu dan Asuma ditugasi mencari dan menangkap atau membunuh bila perlu dua Akatsuki yang sudah mengacau di Konoha. Mereka berhasil menemukan kedua orang itu dan mulai menyerangnya. Shikamaru berhasil menjebak hidan dalam kagemane no jutsunya dan memaksanya keluar dari lingkaran gaib. Kepala hidan lalu dipotong, tetapi secara mengejutkan dia masih bertahan hidup bahkan Hidan masih dapat berteriak-teriak pada Kakuzu. Ketika anggota tim Asuma sedang terkaget-kaget, hidan memulai "ritual" kembali dan menusuk dirinya sendiri dan mengakibatkan Asuma luka parah. Beruntung choji, Ino dan lainnya datang dan menolong tim Asuma. Kedua anggota akatsuki lalu mundur teratur. Tetapi nyawa Asuma sudah tidak tertolong dan memberikan kata-kata terakhirnya pada Shikamaru,Choji dan Ino. Hujanpun mengantar kepergiannya. Shikamaru lalu menyalakan rokok terakhir untuk asuma dan dirinya.Shikamaru juga berkata kepada Kurenai bahwa Asuma akan ada untuknya selalu dan bayi mereka mirip dengan Asuma
Pembalasan Shikamaru
Setelah konfrontasi akatsuki, shikamaru, Choji, dan Ino akan membalaskan kematiaan asuma. Tsunade melarangnya, tetapi diluar dugaan, kakashi membantu shikamaru. Mereka berempat lalu berangkat untuk mengejar Kakuzu dan Hidan. Mereka lalu bertarung sengit. Shikamaru sendirian melawan Hidan, Choji, Ino dan Kakashi melawan Kakuzu. Shikamaru berpura-pura terkena jurus jashin milik Hidan, padahal, darah yang digunakan Hidan adalah darah temannya sendiri, sehingga Kakuzu kehilangan 1 jantung miliknya ( Kakuzu memiliki 5 jantung ). Setelah itu, Shikamaru mengikat Hidan bersama ratusan kertas peledak dan menguburnya setelah meledakan kertas-kertas tersebut. Hidan berteriak-teriak dan mengutuk Shikamaru. Tetapi SHikamaru dengan dingin mengatakan dia hanya percaya pada "Keyakinan Api" yang menopang Konoha. Sementara itu, Kakashi yang kesulitan melawan Kakuzu ditolong oleh Naruto yang sudah menyempurnakan Rasengan miliknya
Mempelajari Al Qur'an dan Al Hadist
Bismillahirrahmanirrahiim
Mempelajari Al Qur'an dan Al Hadist
Marilah, terlebih dahulu kita baca Ummul-Qur'an Al Fatihah
Dan jika Kami jadikannya (Al Qur'an) suatu bacaan (dalam bahasa) selain bahasa Arab, tentu mereka mengatakan : "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Qur'an) bahasa asing (sedang Rasulnya) adalah orang Arab? Katakanlah: "Al Qur'an adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbat, dan Al Qur'an suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu seperti orang-orang yang dipanggil dari tempat jauh". (S Fushshilat ayat 44)
mandi junub
Sebab-sebab Mandi Junub
1. Keluarnya mani dan cairan yang dihukumi mani, seperti cairan yang meragukan sebelum istibra'. Ciri-ciri mani adalah cairannya keluar memuncrat dengan syahwat dan setelah itu badan menjadi lemas, kecuali bagi orang yang sakit dan wanita cukup dengan adanya syahwat atau orgasme.
2. Jima' (bersebadan), sekalipun tidak ejakulasi. Jima' terjadi dengan masuknya bagian atas zakar (hasyafah) ke dalam vagina atau anus.
Hukum-hukum Junub
Perkara-perkara yang kesahannya tergantung pada mandi junub :
1. Shalat dengan semua macamnya kecuali shalat jenazah
2. Thawaf
3. Puasa Ramadhan dan puasa qadha Ramadhan artinya seorang yang dengan sengaja menunda mandi sampai waktu subuh, maka puasanya batal.
Perkara-perkara yang diharamkan bagi orang yang junub :
1. Menyentuh tulisan Alquran, nama Allah, Sifat-sifat dan Asma-Nya, juga nama para nabi dan para imam.
2. Masuk ke dalam Masjid Al-Haram ( di Mekah dan Madinah)
3. Menetap di dalam masjid
4. Meletakkan sesuatu di dalam masjid sekalipun dari luar atau sambil lewat.
5. Membaca surat-surat 'azhimah yakni surat Al-'Alaq, An-Najm, As-Sajdah, dan Fushilat.
Perkara-perkara yang dimakruhkan bagi yang junub :
1. Makan
2. Minum
3. Membaca lebih dari tujuh ayat selain dari surat-surat 'azhimah
4. Menyentuh kulit dan kertas Alquran
5. Tidur
6. Memakai daun pacar
7. Berjima'
8. Membawa mushhaf.
Cara-cara Mandi Junub
1. Niat. Dalam niat harus ikhlas
2. Membasuh permukaan kulit.
- Jika ada penghalang sampainya air ke kulit maka wajib dihilangkan dan jika seseorang mempunyai rambut atau bulu yang tebal, maka wajib memasukkan jari-jarinya ke tengah rambut /bulu sehingga air sampai ke kulit.
- Tidak diharuskan membasuh bagian dalam mata, hidung, telinga dan lainnya.
3. Tertib bagi yang mandi tartibi (yakni membasuh seluruh kepala, termasuk leher. Kemudian membasuh/menyiram badan sebelah kanan termasuk leher dan membasuh/menyiram badan sebelah kiri termasuk leher juga.
- Kemaluan dan pusar masuk kepada dua bagian badan (kanan dan kiri)
- Setelah tertib dilakukan sebaiknya membasuh/menyiram seluruh tubuh sekaligus.
Syarat-syarat Mandi Junub
1. Air yang mutlak (suci dan menyucikan)
2. Air yang mubah (bukan air milik orang lain atau tanpa seizin pemiliknya)
3. Mandi sendiri (tidak dimandikan orang lain) kecuali bagi yang tidak mampu.
4. Tidak ada yang menghalangi penggunaan air, seperti sakit.
5. Tempat air yang suci.
- Setelah mandi wajib tidak diwajibkan wudhu untuk shalat
- Jika di tengah mandi wajib, keluar angin, sah mandinya, tetapi wajib wudhu untuk shalat.
- Jika seorang yang junub shalat lalu ragu-ragu apakah sebelum shalat, mandi atau tidak, maka shalatnya dianggap sah. Tetapi untuk shalat berikutnya harus mandi lagi.
- Jika banyak penyebab mandi baik mandi wajib ataupun sunnah, maka cukup mandi sekali saja untuk seluruhnya.
Tujuan-tujuan Mandi
Pertama, untuk sahnya perbuatan seperti shalat dan bagian-bagiannya yang tertinggal karena lupa (kecuali shalat jenazah), thawaf, dan puasa di bulan Ramadhan dan puasa Qadha.
Kedua, untuk diperbolehkannya atau tidak diharamkannya melakukan sebuah perbuatan seperti menyentuh nama (isim) Allah dan sifat-sifat-Nya yang tertentu, menyentuh nama para Nabi as. dan para Imam as., masuk ke dalam Mesjid Haram (di Mekah dan Madinah), menetap di mesjid-mesjid, meletakkan sesuatu di dalam mesjid, dan membaca surat-surat 'Azhimah (yaitu surat yang mengandung ayat sajdah seperti surat An-Najm, Fushshilat, As-Sajdah dan Al-'Alaq).
Catatan-catatan
1. Jika ragu-ragu tentang bagian dari anggota-anggota mandi setelah melakukannya, seperti jika seseorang ragu-ragu tentang kesahan badan sebelah kanan setelah ia membasuhnya, maka anggaplah sah.
2. Jika seseorang berhadas kecil (seperti kentut, kencing, buang air) di tengah-tengah mandi, maka teruskanlah mandinya dan setelah mandi hendaknya wudhu.
3. Jika seorang yang sedang junub melaksanakan shalat, kemudian ragu-ragu apakah dia sudah mandi atau belum, maka anggaplah shalatnya sah dan hendaknya mandi untuk melakukan shalat-shalat berikutnya. Tetapi jika keraguan itu muncul di tengah-tengah shalat, maka shalatnya batal dan wajib baginya mengulangi shalat setelah mandi.
4. Segala jenis mandi tidak bisa menggantikan wudhu kecuali mandi junub.
5. Seorang yang pada badannya terdapat jabirah (luka yang dibalut / diperban) kemudian dia berhadas besar (seperti junub), maka hendaknya dia mengusapkan air ke atas jabirah itu dan membasuh anggota badan yang sehat dan hendaknya mandi secara tartibi, bukan irtimasy
tatacara salat jenazah
Shalat jenazah terdiri dari lima takbir. Pelaksanaannya, setelah takbir pertama bacalah dua kalimat syahadat. Setelah takbir kedua, bacalah shalawat kepada Rasulullah Saww. Setelah takbir ketiga bacalah doa untuk kaum muslimin. Setelah takbir keempat, bacalah doa khusus untuk jenazah, kemudian bacalah takbir kelima sebagai penutup shalat jenazah.
Secara ringkas, cara pelaksanaan shalat jenazah tersebut adalah:
Setelah niat dan menentukan (nama dan jenis kelamin) jenazah yang akan dishalatkannya, maka lakukanlah serangkaian bacaan dan amalan berikut ini,
Takbir pertama,
(اللهُ أکْبَرُ) اَشْهَدُ أَنْ لا اِلهَ اِلاّ الله وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً رَسُولُ اللهِ
(Allah Mahabesar),aku bersaksi bahwasanya tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
Takbir kedua,
(اللهُ أکْبَرُ) اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلی مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
(Allah Mahabesar), ya Allah, curahkanlah rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad Saww. dan keluarga Muhammad.
Takbir Ketiga,
(اللهُ أکْبَرُ) اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤمِنِيْنَ وَالْمُؤمِنَاتِ
(Allah Mahabesar), Ya Allah, ampunilah seluruh dosa dan kesalahan kaum mukmini laki-laki dan kaum mukmin perempuan.
Takbir Kempat,
(اللهُ أکْبَرُ) اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِهَذا الْمَيِّتِ
(Allah Mahabesar), Ya Allah, ampunilah seluruh dosa dan kesalahan jenazah ini.
Takbir kelima, "Allahu Akbar" dan selesailah shalat jenazah tersebut
alamat email guru dan staff
NO | Nama | Email |
1 | Nanang Ahmad Hasan, S.Ag | nahasagaul@yahoo.co.id |
2 | Sukarno | karnogiyan@yahoo.co.id |
3 | Eko M | mrpiss2u@yahoo.co.id |
4 | Euis S | |
5 | Suwarto, S.Pd | |
6 | Kiki Rizki, S.Ag | |
7 | Sulastri, S.Pd | |
8 | Pujianto | |
9 | Reni Aruyanti, S.Pd | renipkp@yahoo.co.id |
10 | Soimun | |
11 | Yusmawati, S.Pd | |
12 | Euis M, S.Pd | |
13 | Iin S, S.Pd | |
14 | Suheli, S.Pd.I | |
15 | Atjih, S.Pd.I | |
16 | Syabani, S.Ag | |
17 | Tuti A, S.Ag | |
18 | Lestari, S.Pd | |
19 | Syahlia M | lheamegha@yahoo.co.id |
20 | Fitri Adi | japuy_jpy@yahoo.co.id |
ekskul libur
matematika SMP kelas 2 Materi Kelas 8 SM.2
Rumus:
Luas ∆ = 0,5*Alas*Tinggi
Misal: =0,5*B23*C23 3.
Hitunglah rata-rata nilai kelas dibawah ini!
DAFTAR NILAI KELAS VII SMP MAJUTERUS NAMA IPA IPS MATEMATIKA JUMLAH RATA-RATA KAMU 70 80 90 DIA 60 100 70 SAYA 80 90 100 ANDA 90 90 100
materi">http://forexmania.biz/materi-matematika-smp-kelas-2-materi-kelas-8-sm2.html">materi matematika SMP kelas 2 Materi Kelas 8 SM.2
MATERI PKN SMP PIRI KLS VII BAB II
Apakah pokok-pokok yang terkandung dalam "pembukaan" Undang-undang Dasar.
1."Negara" begitu bunyinya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Dalam "pembukaan" itu diterima aliran pengertian Negara persatuan. Negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Jadi Negara mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan. Negara, menurut pengertian "pembukaan" itu menghendaki persatuan meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Inilah suatu dasar Negara yang tidak boleh dilupakan.
2.Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
3.Pokok yang ketiga yang terkandung dalam "pembukaan" ialah Negara yang berkedaulatan Rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Oleh karena itu sistim Negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasar kedaulatan rakyat dan berdasar atas permusyawaratan perwakilan. Memang aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia.
4.Pokok pikiran yang keempat, yang terkandung dalam "pembukaan" ialah Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan Pemerintah dan lain-lain penyelenggara Negara, untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
KHULAFAURRASYIDIN
Khulafaurrasyidin ialah para khalifah yang arif bijaksana. Merekalah pengganti Rasulullah Saw,
sebagai pemimpin tertinggi kaum muslimin karena sepak terjang mereka mencontoh Nabi Muhammad Saw.
Juga arah tujuannya, yaitu membawa umat mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak
- 1. Abu Bakar Ash-Shiddiq (Th.11-13 H/632-634 M)
Ia dilahirkan dua tahun satu bulan setelah kelahiran Nabi Muhammad. Nama aslinya Abdullah bin Ab Quhafah. Kemudian terkanal dengan sebutan Abu Bakar. Sedang gelar Ash-Shiddiq diberikan oleh para sahabat karena ia sangat membenarkan Rasulullah Saw.
Sejak muda Abu Bakar memang sudah akrab dengan Rasulullah. Dialah yang menemani Nabi Muhammad di Gua Hira' dan dialah yang pertama kali masuk Islam dari kalangan orang tua terhormat. Sewaktu Nabi sakit ia dipercaya para sahabat menjadi Imam Sholat. Maka pantaslah bila kaum muslimin memilihnya sebagai Khalifah pertama setelah baginda Rasulullah wafat.
Tugas pertama yang dilaksanakan sebagai Khalifah, yaitu memerangi orang-orang murtad. Sepeninggal Rasulullah memang banyak kaum muslimin yang kembali ke agamanya semula. Karena Nabi Muhammad, pimpinan mereka, sudah wafat, mereka merasa berhak berbuat sekehendak hati. Bahkan muncul orang-orang yang mengaku Nabi, antara lain Musailamah Al-Kadzab, Thulaiha Al-Asadi, dan Al-Aswad Al-Ansi
Kemurtadan saat itu terjadi di mana-mana dan menimbulkan kekacauan. Untuk itu Abu Bakar mengirim 11 pasukan perang dengan 11 daerah tujuan. Antara lain, pasukan Khalid bin Walid ditugaskan menundukkan Thulaiha Al-Asadi, pasukan 'Amer bin Ash ditugaskan di Qudhla'ah. Suwaid bin Muqrim ditugaskan ke Yaman dan Khalid bin Said ditugaskan ke Syam
Selanjutnya, atas usul Umar bin Khatab, Abu Bakar memproyekkan pengumpulan dan penulisan ayat Al-Qur'an dengan menunjuk Zaid bin Tsabit sebagai pelaksananya. Hal ini dilakukan mengingat
a. Banyak sahabat yang hafal Al-Qur'an gugur dalam perang penumpasan orang-orang murtad.
b. Ayat-ayat Al-Qur'an yang ditulis pada kulit-kulit kurma, batu-batu, dan kayu sudah banyak yang rusak sehingga perlu penyelamatan.
c. Pembukuan Al-Qur'an ini mempunyai tujuan agar dapat dijadikan pedoman bagi umat Islam sepanjang masa.
Disamping itu, Abu Bakar memperluas daerah dakwah Islamiyah, antara lain ke Irak yang masa itu termasuk wilayah jajahan Persi dan ke Syam yang dibawah kekuasaan Rum. Setelah memerintah selama dua tahun, Abu Bakar pulang ke Rahmatullah pada tanggal 23 Jumadil Akhir 13 H. Dalam usia 63 tahun dan dimakamkan dekat makam Rasulullah Saw. Beliau dikenang oleh para sahabat sebagai khalifah yang sangat taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta berbudi luhur, tidak sombong dan amat sederhana. - Umar Bin Khatab (Th.13-23 H/634-644 M)
Ia lebih muda 13 tahun dari Nabi Muhammad Saw. Sejak kecil ia sudah terkenal sangat cerdas dan pemberani. Tidak pernah takut menyatakan kebenaran di depan siapa pun. Tidaklah mengherankan setelah masuknya Umar ke dalam barisan orang muslim. Ia yang sebelum memeluk Islam paling berani menentang Islam, setelah masuk Islam paling berani menghancurkan musuh Islam.
Kemudian terkenallah Umar sebagai "Singa Padang Pasir", sangat disegani. Ia sangat tegas dalam mengatakan kebenaran. Oleh karenanya digelari oleh masyarakat Al-Faruq, artinya yang dengan tegas membedakan antara yang benar dan yang salah . Sedemikian gigihnya Umar dalam menegakkan Syariat Islam sampai Abdullah bin Mas'ud mengatakan : "Sejak Islamnya Umar kami merasa mulia," (HR.Bukhari)
Pada masa pemerintahan Khalifah Umar, wilayah Islam semakin meluas sampai ke Mesir, Irak, Syam, dan negeri-negeri Persi lainnya. Beliaulah yang pertama membentuk badan kehakiman dan menyempurnakan usaha Abu Bakar dalam membukukan Al-Qur'an.
Khalifah Umar wafat pada usia 63 tahun setelah memerintah selama 10 tahun 6 bulan oleh tikaman pedang Abu Lu'lu'ah, seorang budak milik Al-Mughirah bin Syu'bah. Dikenang umat Islam sebagai pahlawan yang sangat sederhana dan sportif. Kata-kata beliau yang sangat terkenal, "Siapa yang melihat pada diriku membelok, maka hendaklah ia meluruskannya". Selain itu, beliau dikenal sangat menyayangi rakyat. - Ustman Bin Affan (Th.23-35 H/644-656 M)
Ia lima tahun lebih muda dari NAbi Muhammad Saw. Sejak muda, ia memiliki akhlak yang sangat mulia. Ia juga seorang saudagar yang kaya raya dan pendiam. Ialah yang membeli sumur Raumah untuk dijadikan sumur umum. Sedemikian banyak amalnya hingga masyarakat menggelarinya "ghaniyyun Syakir", yaitu orang kaya yang banyak syukurnya kepada Allah Swt. Sekalipun amat kaya, Ustman tidak segan-segan turut serta berperang. Ia juga termasuk penulis wahyu yang terkenal. Karena kebaikan-kebaikannya itulah, ia dikawinkan dengan putri Nabi yang bernama Ruqaiyah. Setelah Ruqaiyah meninggal, ia dikawinkan dengan putri Nabi lagi yang bernama Umi Kultsum. Oleh karenanya digelari "Dzun Nurain", artinya yang mempunyai dua cahaya.
Langkah-langkah yang ditempuhnya setelah menjafi Khalifah, adalah mengganti gubernur-gubernur negara taklukan Islam yang ingin memisahkan diri setelah wafatnya Umar. Kemudian beliau memperbanyak naskah Al-Qur'an yang sudah dibukukan menjadi tujuh eksemplar yang antara lain dikirim ke Syam, Yaman, Bahrain, Basrah, dan Kufah.
Beliau wafat pada usia 82 tahun setelah memerintah selama 12 tahun. Meninggal oleh tikaman pedang Humran bin Sudan, saat beliau membaca Al-Qur'an. Jasa besar beliau memelihara kemurnian Al-Qur'an sebagaimana yang tersebar sekarang.
4. Ali Bin Abi Thalib (Th.35-40 H/656-661 M)
:Ia sepupu Nabi Muhammad. Putra dari Abu Thalib. Usianya 32 tahun lebih muda dari Nabi. Ia mendapat asuhan langsung dari beliau. Tidaklah mengherankan jika beliaulah dari golongan anak-anak pertama masuk Islam setelah Nabi diangkat menjadi Rasul. Maka, pantas bila pengetahuan Ali tentang Islam sangat luas. Juga terkenal sangat teguh dalam memegang ajaran agama.
Pada masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib ini, Islam banyak mengalami kemunduran. Bermula dari banyaknya pihak yang menuntut dendam atas terbunuhnya Ustman bin Affan. Terutama dari golongan Bani Umayyah dan dari kelompok Aisyah, istri Nabi Muhammad Saw. Suasana tersebut kian memanas dengan adanya kebijaksanaan Khalifah Ali mengganti sebagian besar pegawai pemerintahan yang telah diangkat oleh Ustman.
Setelah usaha menenangkan banyak golongan yang menuntut balas atas kematian Khalifah Ustman dengan jalan damai tidak berhasil, maka ditempuhlah peperangan. Pertama, terjadi perang Waq'atul Jamali atau peperangan unta antara pasukan Khalifah Ali dengan pasukan Aisyah. Perang saudara ini terjadi pada tahun 36 H/657 M akibat hasutan Abdullah bin Saba'. Dalam perang ini, pasukan Ali memperoleh kemenangan. Aisyah dikembalikan ke Madinah dengan hormat dan dimuliakan.
Perang kedua yang terjadi antara pasukan Khalifah Ali dengan pasukan golongan Umaiyyah yang dipimpin oleh Amer bin Ash. Perang ini dinamakan perang Shiffin, terjadi di dekat Sungai Furat (Ifrat) pada tahun 36 H/658 M. Menjelang kekalahannya, Amer bin Ash mengajak pasukan Ali ke meja perundingan. Siasat Amer bin Ash ini berhasil. Khalifah Ali berhasil dicopy dari jabatannya dan diangkatlah Muawiyah.
Khalifah Ali wafat pada usia 63 tahun, setelah memerintah selama 5 tahun. Ia terbunuh oleh Abdurrahman bin Muljim, seorang dari aliran Khawarij, yaitu aliran yang tidak memihak pada Khalifah Ali, juga tidak merencanakan pembunuhan terhadap Khalifah Ali, Muawiyah dan Amer bin Ash. Mereka berargumentasi, jika ketiga pemimpin tersebut terbunuh, umat Islam dapat dipersatukan
sejarah daulah abbasyiah
Oleh : Mardias Gufron
A. Pengantar
Masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan Islam, atau sering disebut dengan istilah ‘’The Golden Age’’. Pada masa itu Umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah lagi dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendikiawan-cendikiawan besar yang menghasilkan berbagai inovasi baru di berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Bani Abbas mewarisi imperium besar Bani Umayah. Hal ini memungkinkan mereka dapat mencapai hasil lebih banyak, karena landasannya telah dipersiapkan oleh Daulah Bani Umayah yang besar.
Menjelang tumbangnya Daulah Umayah telah terjadi banyak kekacauan dalam berbagai bidang kehidupan bernegara; terjadi kekeliruan-kekeliruan dan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh para Khalifah dan para pembesar negara lainnya sehingga terjadilah pelanggaran-pelanggaran terhadap ajaran Islam.
Di antara kesalahan-kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan yang dibuat adalah :
- Politik kepegawaian didasarkan pada klan, golongan, suku, kaum dan kawan.
- Penindasan yang terus-menerus terhadap pengikut-pengikut Ali RA pada khususnya dan terhadap Bani Hasyim pada umumnya.
- Penganggapan rendah terhadap kaum muslimin yang bukan bangsa Arab, sehingga mereka tidak diberi kesempatan dalam pemerintahan.
- Pelanggaran terhadap ajaran Islam dan hak-hak asasi manusia dengan cara yang terang-terangan. [1]
Bani Abbas telah mulai melakukan upaya perebutan kekuasaan sejak masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz (717-720 M) berkuasa. Khalifah itu dikenal liberal dan memberikan toleransi kepada berbagai kegiatan keluarga Syiah.[2] Keturunan Bani Hasyim dan Bani Abbas yang ditindas oleh Daulah Umayah bergerak mencari jalan bebas, dimana mereka mendirikan gerakan rahasia untuk menumbangkan Daulah Umayah dan membangun Daulah Abbasiyah. Gerakan ini didahului oleh keturunan Bani Abbas, seperti Ali bin Abdullah bin Abbas, Muhammad serta Ibrahim.[3]
Di bawah pimpinan Imam mereka Muhammad bin Ali Al-Abbasy mereka bergerak dalam dua fase, yaitu fase sangat rahasia dan fase terang-terangan dan pertempuran.[4] Selama Imam Muhammad masih hidup gerakan dilakukan sangat rahasia. Propaganda dikirim ke seluruh pelosok negara, dan mendapat pengikut yang banyak, terutama dari golongan-golongan yang merasa ditindas, bahkan juga dari golongan-golongan yang pada mulanya mendukung Daulah Umayah Setelah Imam Muhammad meninggal dan diganti oleh anaknya Ibrahim, pada masanya inilah bergabung seorang pemuda berdarah Persia yang gagah berani dan cerdas dalam gerakan rahasia ini yang bernama Abu Muslim Al-Khurasani. Semenjak masuknya Abu Muslim ke dalam gerakan rahasia Abbasiyah ini, maka dimulailah gerakan dengan cara terang-terangan, kemudian cara pertempuran, dan akhirnya dengan dalih ingin mengembalikan keturunan Ali ke atas singgasana kekhalifahan, Abu Abbas pimpinan gerakan tersebut berhasil menarik dukungan kaum Syiah dalam mengobarkan perlawanan terhadap kekhalifahan Umayah. Abu Abbas kemudian memulai makar dengan melakukan pembunuhan sampai tuntas semua keluarga Khalifah, yang waktu itu dipegang oleh Khalifah Marwan II bin Muhammad. Begitu dahsyatnya pembunuhan itu sampai Abu Abbas menyebut dirinya sang pengalir darah atau As-Saffar.[5] Maka bertepatan pada bulan Zulhijjah 132 H (750 M) dengan terbunuhnya Khalifah Marwan II di Fusthath, Mesir dan maka resmilah berdiri Daulah Abbasiyah.
Dalam peristiwa tersebut salah seorang pewaris takhta kekhalifahan Umayah, yaitu Abdurrahman yang baru berumur 20 tahun, berhasil meloloskan diri ke daratan Spanyol. Tokoh inilah yang kemudian berhasil menyusun kembali kekuatan Bani Umayah di seberang lautan, yaitu di keamiran Cordova. Di
B. Tiga Dinasti dalam Daulah Abbasiyah
Pada awalnya kekhalifahan Daulah Abbasiyah menggunakan Kufah sebagai pusat pemerintahan, dengan Abu Abbas As-Safah (750-754 M) sebagai Khalifah pertama. Kemudian Khalifah penggantinya Abu Jakfar Al-Mansur (754-775 M) memindahkan pusat pemerintahan ke
Dalam beberapa hal Daulah Abbasiyah memiliki kesamaan dan perbedaan dengan Daulah Umayah. Seperti yang terjadi pada masa Daulah Umayah, misalnya, para bangsawan Daulah Abbasiyah cenderung hidup mewah dan bergelimang harta. Mereka gemar memelihara budak belian serta istri peliharaan (harem). Kehidupan lebih cenderung pada kehidupan duniawi ketimbang mengembangkan nilai-nilai agama Islam. Namun tidak dapat disangkal sebagian khalifah memiliki selera seni yang tinggi serta taat beragama. Tidak berlebihan kalau dikatakan bahwa Daulah Abbasiyah mengalami pergeseran dalam mengembangkan pemerintahan. Sehingga dapatlah dikelompokkan masa Daulah Abbasiyah menjadi
a. Bani Abbas (750-932 M)
- Khalifah Abu Abbas As-Safah (750-754 M)
- Khalifah Abu Jakfar al-Mansur (754-775 M)
- Khalifah Al-Mahdi (775-785 M)
- Khalifah Al-Hadi (785-786 M)
- Khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M)
- Khalifah Al-Amin (809-813 M)
- Khalifah Al-Makmun (813-833 M)
- Khalifah Al-Muktasim (833-842 M)
- Khalifah Al-Wasiq (842-847 M)
- Khalifah Al-Mutawakkil (847-861 M)
- Khalifah Al-Muntasir (861-862 M)
- Khalifah Al-Mustain (862-866 M)
- Khalifah Al-Muktazz (866-869 M)
- Khalifah Al-Muhtadi (869-870 M)
- Khalifah Al-Muktamid (870-892 M)
- Khalifah Al-Muktadid (892-902 M)
- Khalifah Al-Muktafi (902-908 M)
- Khalifah Al-Muktadir (908-932 M)
b. Bani Buwaihi (932-1075 M)
- Khalifah Al-Kahir (932-934 M)
- Khalifah Ar-Radi (934-940 M)
- Khalifah Al-Mustaqi (940-944 M)
- Khalifah Al-Muktakfi (944-946 M)
- Khalifah Al-Mufi (946-974 M)
- Khalifah At-Tai (974-991 M)
- Khalifah Al-Kadir (991-1031 M)
- Khalifah Al-Kasim (1031-1075 M)
c. Bani Saljuk (1075-1258 M)
- Khalifah Al-Muqtadi (1075-1084 M)
- Khalifah Al-Mustazhir (1074-1118 M)
- Khalifah Al-Mustasid (1118-1135 M)
- Khalifah Ar-Rasyid (1135-1136 M)
- Khalifah Al-Mustafi (1136-1160 M)
- Khalifah Al-Mustanjid (1160-1170 M)
- Khalifah Al-Mustadi (1170-1180 M)
- Khalifah An-Nasir (1180-1224 M)
- Khalifah Az-Zahir (1224-1226 M)
- Khalifah Al-Mustansir (1226-1242 M)
- Khalifah Al-Muktasim (1242-1258 M)
C. Periodisasi dalam Daulah Abbasiyah
a. Periode pertama (750-847 M)
Diawali dengan tangan besi
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pendiri dari Daulah Abbasiyah ini adalah Abu Abbas As-Safah. Di awal pemerintahannya untuk mengukuhkan eksistensi kekhalifahan Daulah Abbasiyah, maka Abu Abbas menerapkan kebijakan-kebijakan yang cukup tegas, kebijakan itu adalah memusnahkan anggota keluarga daulah Bani Umayah, serta menggunakan suatu agen rahasia yang berfungsi untuk mengawasi gerak dan gerik keturunan Bani Umayah, bila perlu membunuhnya. Koordinator pelenyapan keluarga Bani Umayah itu diserahkan kepada Abdullah pamannya Abu Abbas.[8]
Perlakuan kejam itu tidak hanya kepada orang-orang Umayah yang masih hidup, melainkan juga kepada mereka yang sudah meninggal, dengan cara mengeluarkan jenazah mereka dan membakarnya. Sedangkan makam yang tidak digali, adalah makam Muawiyah bin Abi Sufyan dan Umar bin Abdul Aziz.[9] Sehingga akhirnya menimbulkan banyak pemberontakan, namun pemberontakan-pemberontakan yang ada dapat dipatahkan oleh Abu Abbas. Setelah Abu Abbas meninggal dia diganti oleh Abu Jakfar Al-Mansur (754-775 M)
Abu Jakfar Al-Mansur adalah Khalifah Daulah Abbasiyah yang dikenal paling kejam. Namun dialah yang paling berjasa dalam mengkonsolidasikan dinasti Abbasiyah sehingga menjadi kuat dan kokoh, dia meletakkan dasar-dasar pemerintahan bani Abbasiyah dan tidak-segan-segan melakukan tindakan tegas kepada pihak-pihak yang mengganggu pemerintahannya.[10]
Untuk menunjang langkah menuju masa kejayaan beberapa kebijakan penting yang diambil oleh Al-Mansur yaitu memindahkan ibukota dari Kuffah ke
Kalau dasar-dasar pemerintahan Daulah Abbasiyah ini telah diletakkan dan dibangun oleh Abu Abbas As-Safah dan Abu Jakfar Al-Mansur, maka puncak keemasan dinasti itu berada pada tujuh Khalifah sesudahnya. Sejak masa Khalifah Al-Mahdi (775-785) hingga Khalifah Al-Wasiq (842-847 M).[11]
Pergeseran Kebijakan
Puncak popularitas daulah ini berada pada zaman Khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan putranya Al-Makmun (813-833 M). Kedua penguasa ini lebih menekankan pada pengembangan peradaban dan kebudayaan Islam ketimbang perluasan wilayah seperti pada masa Daulah Umayah. Orientasi pada pembangunan peradaban dan kebudayaan ini menjadi unsur pembeda lainnya antara dinasti Abbasiyah dan dinasti Umayah yang lebih mementingkan perluasan daerah. Akibat kebijakan yang diambil ini, provinsi-provinsi terpencil di pinggiran mulai terlepas dari genggaman mereka.[12]
Pada zaman Al-Mahdi, perekonomian meningkat. Irigasi yang dibangun membuat hasil pertanian berlipat ganda dibanding sebelumnya. Pertambangan dan sumber-sumber alam bertambah dan demikian pula perdagangan internasional ke timur dan ke barat dipergiat. Kota Basra menjadi pelabuhan transit yang penting yang serba lengkap.[14]
Tingkat kemakmuran yang paling tinggi adalah pada zaman Harun Al-Rasyid. Masa itu berlangsung sampai dengan masa Al-Makmun. Al-Makmun menonjol dalam hal gerakan intelektual dan ilmu pengetahuan dengan menerjemahkan buku-buku dari Yunani.
Kecenderungan orang-orang muslim secara sukarela sebagai anggota milisi mengikuti perjalanan perang sudah tidak lagi terdengar. Ketentaraan kemudian terdiri dari prajurit-prajurit Turki yang profesional. Militer Daulah Bani Abbasiyah menjadi sangat kuat. Akibatnya, tentara itu menjadi sangat dominan sehingga Khalifah berikutnya sangat dipengaruhi atau menjadi boneka mereka.
Sebagai respon dari kenyataan tersebut Khalifah Al-Wasiq (842-847 M) mencoba melepaskan diri dari dominasi tentara Turki tersebut dengan memindahkan ibukota ke
Salah satu faktor penting yang merupakan penyebab Daulah Abbasiyah pada periode pertama ini berhasil mencapai masa keemasan ialah terjadinya asimilasi dalam Daulah Abbasiyah ini. Berpartisipasinya unsur-unsur non Arab, terutama bangsa Persia, dalam pembinaan peradaban Baitul Hikmah dan Darul Hikmah yang didirikan oleh Khalifah Harun Al-Rasyid dan mencapai puncaknya pada masa Khalifah Al-Makmun.
Pada masa itu perpustakaan-perpustakaan tampaknya lebih menyerupai sebuah universitas ketimbang sebuah taman bacaan. Orang-orang datang ke perpustakaan itu untuk membaca, menulis, dan berdiskusi. Di samping itu, perpustakaan ini juga berfungsi sebagai pusat penerjemahan. Tercatat kegiatan yang paling menonjol adalah terhadap buku-buku kedokteran, filsafat, matematika, kimia, astronomi dan ilmu alam. Di masa-masa berikutnya para ilmuwan Islam bahkan mampu mengembangkan dan melakukan inovasi dan penemuan sendiri. Di sinilah letak sumbangan Islam terhadap ilmu dan peradaban dunia.
Zaman Keemasan
Kekhalifahan Bani Abbas biasa dikaitkan dengan Khalifah Harun Al-Rasyid, yang digambarkan sebagai Khalifah yang paling terkenal dalam zaman keemasan kekhalifahan Bani Abbasiyah. Dalam memerintah Khalifah digambarkan sangat bijaksana, yang selalu didampingi oleh penasihatnya, Abu Nawas, seorang penyair yang kocak, yang sebenarnya adalah seorang ahli hikmah atau filsuf etika. Zaman keemasan itu digambarkan dalam kisah 1001 malam sebagai negeri penuh keajaiban.
Sebenarnya zaman keemasan Bani Abbasiyah telah dimulai sejak pemerintahan pengganti Khalifah Abu Jakfar Al-Mansur yaitu pada masa Khalifah Al-Mahdi (775-785 M) dan mencapai puncaknya di masa pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid.
Di masa-masa itu para Khalifah mengembangkan berbagai jenis kesenian, terutama kesusasteraan pada khususnya dan kebudayaan pada umumnya. Berbagai buku bermutu diterjemahkan dari peradaban
Kemajuan ilmu pengetahuan bukan hanya pada bidang sastra dan seni saja juga berkembang , meminjam istilah Ibnu Rusyd, Ilmu-ilmu Naqli dan Ilmu Aqli. Ilmu-ilmu Naqli seperti Tafsir, Teologi, Hadis, Fiqih, Ushul Fiqh dan lain-lain. Dan juga berkembang ilmu-ilmu Aqli seperti Astronomi, Matematika, Kimia, Bahasa, Sejarah, Ilmu Alam, Geografi, Kedokteran dan lain sebagainya. Perkembangan ini memunculkan tokoh-tokoh besar dalam sejarah ilmu pengetahuan, dalam ilmu bahasa muncul antara lain Ibnu Malik At-Thai seorang pengarang buku nahwu yang sangat terkenal Alfiyah Ibnu malik, dalam bidang sejarah muncul sejarawan besar Ibnu Khaldun serta tokoh-tokoh besar lainnya yang memiliki pengaruh yang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya.
b. Periode kedua (847-945 M)[16]
Kebijakan Khalifah Al-Muktasim (833-842 M) untuk memilih unsur-unsur Turki dalam ketentaraan Kekhalifahan Daulah Abbasiyah terutama dilatar belakangi oleh adanya persaingan antara golongan Arab dan
Akibat adanya persaingan internal di kalangan tentara Turki, mereka memang mulai melemah. Mulailah Khalifah Ar-Radi menyerahkan kekuasaan kepada Muhammad bin Raiq, Gubernur wasit dari
Pemberontakan masih bermunculan pada periode ini, seperti pemberontakan Zanj di dataran rendah Irak Selatan dan pemberontakan Karamitah yang berpusat di
c. Periode Ketiga (945-1055 M)
Posisi Daulah Abbasiyah yang berada di bawah kekuasaan Bani Buwaihi merupakan ciri utama dari periode ketiga ini. Keadaan Khalifah lebih buruk ketimbang di masa sebelumnya, lebih-lebih karena Bani Buwaihi menganut aliran Syiah. Akibatnya kedudukan Khalifah tidak lebih sebagai pegawai yang diperintah dan diberi gaji. Sementara itu Bani Buwaihi telah membagi kekuasaannya kepada tiga bersaudara. Ali menguasai wilayah bagian selatan negeri
Dalam bidang ilmu pengetahuan, Daulah Abbasiyah masih terus mengalami kemajuan pada periode ini. Pada masa inilah muncul pemikir-pemikir besar seperti Al-Farabi (870-950 M), Ibnu Sina (980-1037 M), Al-Biruni (973-1048 M), Ibnu Misykawaih (930-1030 M) dan kelompok studi Ikhwan As-Safa. Bidang ekonomi, pertanian, dan perdagangan juga mengalami kemajuan. Kemajuan itu juga diikuti dengan pembangunan kanal, mesjid dan rumah sakit. Patut dicatat pula bahwa selama masa Bani Buwaihi berkuasa di
d. Periode Keempat (1055-1199 M)
Periode keempat ini ditandai dengan berkuasanya Bani Saljuk dalam Daulah Abbasiyah. Kehadiran Bani Saljuk ini adalah atas ’’undangan’’ Khalifah untuk melumpuhkan kekuatan Bani Buwaihi di
Seperti halnya pada periode sebelumnya, ilmu pengetahuan juga berkembang dalam periode ini. Nizam Al-Mulk, Perdana Menteri pada masa Alp Arselan dan Maliksyah, mendirikan Madrasah Nizamiyah (1067 M) dan Madrasah Hanafiyah di Baghdad. Cabang-cabang Madrasah Nizamiyah didirikan hampir di setiap
e. Periode Kelima (1199-1258 M)
Telah terjadi perubahan besar-besaran dalam kekhalifahan Daulah Abbasiyah dalam periode kelima ini. Pada periode ini, Khalifah Abbasiyah tidak lagi berada di bawah dinasti tertentu. Mereka merdeka dan berkuasa tetapi hanya di
Faktor-faktor yang membuat Daulah Abbasiyah menjadi lemah dan kemudian hancur dapat dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Di antara faktor-faktor intern adalah, pertama, adanya persaingan tidak sehat di antara beberapa bangsa yang terhimpun dalam Daulah Abbasiyah, terutama
Sedangkan faktor-faktor ekstern yang terjadi adalah, pertama, berlangsungnya perang salib yang berkepanjangan dalam beberapa gelombang. Dan yang paling menentukan adalah faktor kedua yaitu, adanya serbuan tentara Mongol dan Tartar yang dipimpin oleh Hulagu Khan, yang berhasil menjarah semua pusat-pusat kekuasaan maupun pusat ilmu, yaitu perpustakaan di Baghdad.
Kekejaman Bangsa Mongol[17]
Khalifah Al-Muktasim, Khalifah Daulah Abbasiyah yang paling akhir, beserta seluruh putra-putranya dan semua pembesar-pembesar
Daulah Abbasiyah Lenyap
Dengan kematian Al-Muktasim lenyaplah Daulah Abbasiyah dari bumi ini, berkubur dalam bumi
Dalam masa lima abad lamanya, yakni sejak dari Abu Abbas As-Safah memerintah pada 750 M sampai hari mangkatnya Al-Muktasim pada 1258 M, telah ada 37 orang Khalifah menduduki singgasana Daulah Abbasiyah.
Penutup
Masa Daulah Abbasiyah adalah masa keemasan Islam, Pada masa ini kedaulatan umat Islam telah sampai ke puncak kemuliaan, baik kekayaan, kemajuan ataupun kekuasaan. Pada zaman ini telah lahir berbagai ilmu Islam dan berbagai ilmu penting telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Selain itu sumbangan umat Islam bagi peradaban dunia juga dihasilkan oleh para cendikiawan-cendikiawan besar yang hidup di masa Daulah Abbasiyah ini. Namun ada pelajaran penting yang dapat kita petik dari perjalanan panjang Daulah Abbasiyah yang selama berabad-abad menguasai dunia yakni agar umat Islam jangan terlena dengan kekuasaan dunia, karena keterlenaan dan hidup bermegah-megah menyebabkan kita jauh dari ajaran Allah SWT. Hal juga merupakan pemicu bagi umat Islam untuk kembali bangkit merebut kejayaan Islam yang pernah dirasakan pada masa Daulah Abbasiyah.
jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat
- Siapa pendiri daulah abasyiah ?
- Jelaskan sejarah berdirinya daulah abbasyiah !
- Jelaskan ilmu pengetahuan yang lahir pada masa Bani abbasyiah!