Selain televisi, media yang sangat dekat dengan anak-anak masa kini adalah  videogame. Banyak anak kecanduan game. Sejumlah orangtua mengeluh, anaknya sukar  berhenti main game.
Pada beberapa kasus, anak yang kecanduan game ini  berbohong pada orangtuanya; mereka mengaku ke rumah teman dengan alasan belajar  padahal mereka ke warnet untuk bermain game online (game melalui internet).  Sementara ada pula keluhan dari orangtua yang memiliki internet di rumah, yakni  tagihan internet membengkak karena anak-anak bermain game  online.
Sebagaimana media lainnya, game punya dua wajah: wajah positif  dan wajah negatif. Banyak game yang positif, yang isinya ramah, bermanfaat untuk  anak-anak, karena mengandung unsur hiburan sekaligus informasi dan edukasi.  Namun, banyak pula game yang buruk, yang isinya sangat tidak sehat untuk anak,  karena banyak mengandung kekerasan dan seks. Justru banyaknya keluhan tentang  game umumnya terkait dengan muatan negatifnya ini (selain membuat anak kecanduan  dan membuat tagihan internet membengkak!).
Orangtua perlu mengenal lebih  jauh media yang dekat dengan anak-anak ini. Kita perlu meningkatkan kepedulian  kita pada muatan game dan pola konsumsi game anak.  
 
EMANG! Game2 online tuch Dajjal! Contoh, Arif ama Hartawan - dulunya - nyandu banget main game online yang namanya RF. Tiap hari ke warnet mulu. Tapi itu dulu.
BalasHapusBut the main thing is, game2 online tuch Dajjal!