Kisah inspiratif sahabat dikampus UNJ tahun 1998 sampai sekarang tahun 2020 Ode Sofyan Hardi rekan pengajar mendapat predikat Dr dari UPI, begitu juga sahabat Dadi yang sedang proses Desertasi di UNJ semoga juga menjadi Doktor tahun ini.
Berawal dari Ospek di UNJ Agustus 1998 dan mempunyai minat yang sama pada kegiatan KSPA (kelompok sosial pencinta anak) serta turun aksi demo dijalan memilih kaum "kiri" dimulailah persahabatan 3 mahasiswa baru Ode, dadi dan tata.
Tulisan ini dibuat sebagai rasa bahagia karena Ode mendapatkan promosi Doktor dari kampus UPI yang merupakan gelar tertinggi bagi guru maupun dosen pada Selasa, 7 Januari 2020.
Perjuangannya Ode dalam proses belajar sangat tidak mudah dan penuh lika-kiku.
Dibesarkan dari keluarga pelaut yg diharapkan sekolah pelayaran tapi memilih jurusan lain.
Sempat belajar di kampus gunadarma belajar teknologi tapi memutuskan mundur untuk menjadi guru dan kuliah di pendidikan geografi seperti yg kita kenal di geo angkatan 98.
Kami bertiga (tata, ode dan dadi) mengabdikan menjadi guru tk keliling dilingkungan kumuh dan miskin di jakarta.
Sempat saya menjadi kepala sekolah tk dan ode menjadi anak buah saya sebagai guru tk di pademangan jakarta utara.
Beliau tidak pernah tergoda oleh jabatan atau penghargaan dari oranglain.
Beberapa kawannya termasuk saya ingin dihormati sebagai ketua, pembicara atau pemenang lomba.
Tapi ode selalu bekerja dibelakang layar, membantu di BEM, membantu di KSPA, membantu di Demonstrasi turun ke jalan, membantu di kepanitiaan, membantu temannya lomba.
Semua dilakukan dengan senyum dan canda tawa.
Setelah lulus kuliah saya masih bersahabat dengannya.
Saya jadi bos diperusahaan IT dan gaji besar tapi ode yg bantu mempromosikan saya dan deklarasi produk startup di gedung perpus UNJ.
Saya dapat uang, saya dapat jabatan, saya dapat kehormatan tapi ode tidak dapat apa-apa.
Ketika saya bergemilang harta dan menikah, lain halnya ode.
Beliau memilih sebagai guru honor dengan gaji rendah di muhammadiyah.
Saya tau bahwa ode ga terlalu nyaman jadi guru di muhammadiyah.
Tapi dengan minimnya gaji dia investasikan ada pendidikan, mulai kuliah Magister di UI dan UNJ sampai doktoral di UPI.
Menikah......
Berita paling bahagia bagi saya adalah ketika Ode jadi Dosen Geo dan langsung ditawarkan wanita jadi Istri oleh dosen Geo juga.
Makin bahagia lagi dapat seorang istri dokter yang sangat mencintai ode sampai punya anak 2 laki dan perempuan.
Oh ya pasti diantara kita sempat berfikir ini orang orientasinya seksualnya pakah normal karena tinggi, kurus, ganteng dan tidak banyak bicara. Sikap jarang menggoda wanita seperti layaknya artis korea yang selalu dipuja wanita.
Klimis....
Ya itu kata bagi seorang lelaki yang rapih.
Tapi ode lebih dari itu dia wangi, sehat dan bersih.
Hal itu dimaklumi karena dalam tasnya selalu ada sisir, parfum, sabun sampai lipglos.
Awalnya saya pikir ini aneh, tapi lama kelamaan saya suka mencuri (pakai tanpa bilang) di tas miliknya.
Setelah saya menikah baru sadar bahwa wanita suka pria yg bersih dan wangi. Yaiyalah secara mana ada yang mau dipeluk apalagi bercinta dengan pasangan yang bau dan kotor.
Saya tidak iri kepada Ode tapi dialah yang akan saya ceritakan ke anak kandung dan anak didik saya di madrasah pkp bahwa saya punya sahabat bernama ode.
Saya akan ceritakan bahwa ode seorang yang tawadhu, beberapa hal yang baik adalah :
1. Punya mobil mewah tapi memilih naik busway.
2. Punya motor tapi memilih jalan kaki.
3. Punya uang banyak tapi memilih jajan batagor di kaki lima.
4. Punya kemampuan tapi selalu mendahulukan teman.
5. Punya rasa bahagia jika teman jadi pemimpin.
6. Punya rasa bahagia jika teman jadi pemenang.
7. Punya jiwa sosial yang tinggi dengan menjadi guru tk tanpa dibayar.
8. Punya kepedulian terhadap wanita miskin, mamah muda dan janda muda apalagi yang butuh gizi tambahan(Kita pernah cari dana dapat CSR dari BCA dan kita belikan kacang hijau bagi masyarakat miskin agar kualitias asi baik bagi bayinya)
9. Punya uang untuk bantu temannya yang mau minjam (walau paham ga bakal dibayar hutangnya).
10. Punya kepedulian terhadap rakyat tertindas. (Dalam masa pergerakan mahasiswa 1998-2000 kami bergabung di FAMRED -forum aksi mahasiswa rakat demokrasi-) tidak hanya berjuang terhadap demokrasi tapi kehidupan yang egaliter.
11.Punya jiwa Guru (digugu dan ditiru) tahun 2000 masih mahasiswa tingkat 2 di KSPA sudah membuat metode mengajar yang baik dari perencanaan, tatap muka dan evaluasi. Semua dicatat dan diarsipkan dengan baik sebagai pertanggungjawaban seorang guru profesional
Sekarang sahabatku ode, punya rumah mewah dikawasan paling elit, mobil mewah, istri wanita karier, anak laki ganteng dan perempuan cantik belajar di sekolah elit, pekerjaan dengan kehormatan yang tinggi.
Kawanku...
Sahabatku...
Ode Sofyan Hardi
Tetaplah rendah hati
Tetaplah rajin berbagi
Tetaplah jalan kaki
Tetaplah satu istri
Ode bukan makhluk sempurna, tapi ada baiknya kita belajar dari Dr Ode Sofyan Hardi M.Pd, M.Si
Tidak ada komentar:
Posting Komentar