Non Akademik | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kamis, 26 Juni 2008
Pretasi Non Akademik 2007-2008
PRESTASI AKADEMIK 2007-2008
No | Nama Siswa | Unit | Jenis/Bidang | Predikat | Tingkat Lomba | Ket |
Pendidikan | Prestasi | |||||
1 | * Puput Putra Hidayatullah | SMK II | Lomba Modifikasi | Juara I | Provinsi DKI Jakarta | |
* M. Akbar Sobari | Vespa di Ancol | |||||
2 | * Idhofi Widatur Robbah | MTs | Lomba Robotic di | Harapan I | Nasional | |
* Achmad Jiwa W. | Jakarta Convention Hall | |||||
* M. Husni P. | ||||||
3 | M. Khoir | MI | Olimpiade Mipa | Harapan II | Kecamatan |
Latihan Pidato
Rabu, 25 Juni 2008
Caramel Band Dikontrak Rekaman karena Lagu Geby
Caramel Band (yla/hot)
Di sini aku merindukan dirimu
Kini ku coba mencari penggantimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh
kekasih
Akhirnya Caramel Band yang mengklaim sebagai pemilik lagu 'Jauh' (sebelumnya dikenal dengan lagu Geby-red), masuk dapur rekaman. Band asal Makasar itu digandeng perusahaan rekaman Trinity Optima.
Dikisahkan Pay, gitaris dan pencipta lagu 'Jauh', sekitar satu bulan lalu, ia dan temannya Ivan tengah mencari perusahaan rekaman. Pay pergi ke Bandung dan Jakarta.
Ternyata di Jakarta, Caramel diterima oleh Trinity, perusahaan rekaman tempat Ungu dan Rossa bernaung. "Yang dilihat label bukan lagu ini aja, karya kita yang lain juga," jelas Pay saat berbincang dengan detikhot di Jl. Genteng Ijo No. 4A, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2008).
Lagu 'Jauh' dituturkan Pay, ia ciptakan pada 2003. Saat itu ia baru saja putus dari kekasihnya yang sekarang ini sudah jadi milik orang lain.
Jauh kemudian dibawakan oleh temannya, Abe di acara ulang tahun sanggar seni mahasiswa STMIK Dipanegara, Sang Dipa, 17 Juli 2004. Ternyata pada saat itu ada yang merekam. Rekaman saat Abe menyayi lagu Jauh tersebut kemudian beredar di internet.
Pay pun membantah kalau lagu 'Jauh' diciptakan oleh seorang perempuan bernama Geby yang meninggal karena bunuh diri. Ditegaskannya lagu tersebut adalah ciptaannya.
Selain Caramel Band asal Makasar, ada juga band lain bernama Caramel yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Band tersebut juga merilis lagu Jauh namun dalam naungan perusahaan rekaman yang berbeda.
Mengenai hal itu, Pay mengaku pasrah. Tapi jika lagunya diklaim oleh band asal Malang itu ia tak akan menerima.
"Saya sebagai pencipta lagu, saya nggak akan pernah biarkan karya saya dicuri sama orang," tandasnya
mohon doa restu
MTs PKP akan mengikuti lomba robotic dan ICT student project pada INDONESIA ICT awards
http://inaicta.web.id/"> src="http://www.inaicta.web.id/images/logoad_ikut.gif" alt="http://www.inaicta.web.id/" width="135" height="69" border="0" longdesc="http://www.inaicta.web.id/" />
doain menang ya................ please
berbahasa satu bahasa indonesia
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama
(SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya,
budayanya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan,
berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan
serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Pembelajaran bahasa
didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara
lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,
keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra
Standar kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan
merespon situasi lokal, regional, nasional, dan global.
Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan:
1. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,
kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil
karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri;
2. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa
peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
3. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan
kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta
didiknya;
4. orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program
kebahasaan daan kesastraan di sekolah;
5. sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan
sesuai dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
6. daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan
sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap memperhatikan
kepentingan nasional.
B. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
dan bahasa negara
3. Memahami bahasa
berbagai tujuan
4. Menggunakan bahasa
kematangan emosional dan sosial
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
6. Menghargai dan membanggakan sastra
intelektual manusia
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan
berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis.
Pada akhir pendidikan di SMP/MTs, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya
15 buku sastra dan nonsastra.
Tentang matematika smp
Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama
(SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
A. Latar Belakang
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan
memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi
informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan
matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan
matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan
diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai
dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan
bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat
memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi
untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan
kompetitif.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar matematika dalam dokumen ini
disusun sebagai landasan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan
tersebut di atas. Selain itu dimaksudkan pula untuk mengembangkan
kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan
mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel,
diagram, dan media lain.
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran
matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah
terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara
penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu
dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model
matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya.
Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya dimulai
dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem).
Dengan mengajukan masalah kontekstual, peserta didik secara bertahap
dibimbing untuk menguasai konsep matematika. Untuk meningkatkan
keefektifan pembelajaran, sekolah diharapkan menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi seperti komputer, alat peraga, atau media lainnya.
B. Tujuan
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media
lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
C. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SMP/MTs meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas VII, Semester 1
Standar Kompetensi
Komptensi Dasar
Bilangan
1. Memahami sifat-sifat
operasi hitung bilangan
dan penggunaannya
dalam pemecahan
masalah
1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat
dan pecahan
1.2 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung
bilangan bulat dan pecahan dalam
pemecahan masalah
Aljabar
2. Memahami bentuk
aljabar, persamaan dan
pertidaksamaan linear
satu variabel
2.1 Mengenali bentuk aljabar dan unsur-
unsurnya
2.2 Melakukan operasi pada bentuk aljabar
2.3 Menyelesaikan persamaan linear satu
variabel
2.4 Menyelesaikan pertidaksamaan linear satu
variabel
3. Menggunakan bentuk
aljabar, persamaan dan
pertidaksamaan linear
satu variabel, dan
perbandingan dalam
pemecahan masalah
3.1 Membuat model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel
3.2 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear satu variabel
3.3 Menggunakan konsep aljabar dalam
pemecahan masalah aritmetika sosial yang
sederhana
3.4 Menggunakan perbandingan untuk
pemecahan masalah
Kelas VII, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
4. Menggunakan konsep
himpunan dan diagram
Venn dalam pemecahan
masalah
4.1 Memahami pengertian dan notasi
himpunan, serta penyajiannya
4.2 Memahami konsep himpunan bagian
4.3 Melakukan operasi irisan, gabungan,
kurang (difference), dan komplemen pada
himpunan
4.4 Menyajikan himpunan dengan diagram
Venn
4.5 Menggunakan konsep himpunan dalam
pemecahan masalah
Geometri
5. Memahami hubungan
garis dengan garis, garis
dengan sudut, sudut
dengan sudut, serta
menentukan ukurannya
5.1 Menentukan hubungan antara dua garis,
serta besar dan jenis sudut
5.2 Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk
jika dua garis berpotongan atau dua garis
sejajar berpotongan dengan garis lain
5.3 Melukis sudut
5.4 Membagi sudut
6. Memahami konsep segi
empat dan segitiga serta
menentukan ukurannya
6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga
berdasarkan sisi dan sudutnya
6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi
panjang, persegi, trapesium, jajargenjang,
belah ketupat dan layang-layang
6.3 Menghitung keliling dan luas bangun
segitiga dan segi empat serta
menggunakannya dalam pemecahan
masalah
6.4 Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi,
garis berat dan garis sumbu
Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Aljabar
1. Memahami bentuk aljabar,
relasi, fungsi, dan
persamaan garis lurus
1.1 Melakukan operasi aljabar
1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam
faktor-faktornya
1.3 Memahami relasi dan fungsi
1.4 Menentukan nilai fungsi
1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar
sederhana pada sistem koordinat Cartesius
1.6 Menentukan gradien, persamaan dan grafik
garis lurus
2. Memahami sistem persa-
maan linear dua variabel
dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah
2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua
variabel
2.2 Membuat model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variabel
2.3 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel dan
penafsirannya
Geometri dan Pengukuran
3. Menggunakan Teorema
Pythagoras dalam
pemecahan masalah
3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras untuk
menentukan panjang sisi-sisi segitiga siku-
siku
3.2 Memecahkan masalah pada bangun datar
yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras
Kelas VIII, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Geometri dan Pengukuran
4. Menentukan unsur,
bagian lingkaran serta
ukurannya
4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian
lingkaran
4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran
4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat,
panjang busur, luas juring dalam pemecahan
masalah
4.4 Menghitung panjang garis singgung
persekutuan dua lingkaran
4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar
suatu segitiga
5. Memahami sifat-sifat
kubus, balok, prisma,
limas, dan bagian-
bagiannya, serta
menentukan ukurannya
5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok,
prisma dan limas serta bagian-bagiannya
5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma
dan limas
5.3 Menghitung luas permukaan dan volume
kubus, balok, prisma dan limas
Kelas IX, Semester 1
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Geometri dan Pengukuran
1. Memahami kesebangunan
bangun datar dan
penggunaannya dalam
pemecahan masalah
1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar
yang sebangun dan kongruen
1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga
sebangun dan kongruen
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan
segitiga dalam pemecahan masalah
2. Memahami sifat-sifat
tabung, kerucut dan bola,
serta menentukan
ukurannya
2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung,
kerucut dan bola
2.2 Menghitung luas selimut dan volume
tabung, kerucut dan bola
2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan tabung, kerucut dan bola
Statistika dan Peluang
3. Melakukan pengolahan dan
penyajian data
3.1 Menentukan rata-rata, median, dan modus
data tunggal serta penafsirannya
3.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan
diagram batang, garis, dan lingkaran
4. Memahami peluang
kejadian sederhana
4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
4.2 Menentukan peluang suatu kejadian
sederhana
Kelas IX, Semester 2
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Memahami sifat-sifat
bilangan berpangkat dan
bentuk akar serta
penggunaannya dalam
pemecahan masalah
sederhana
5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan
berpangkat dan bentuk akar
5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan
bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar
5.3 Memecahkan masalah sederhana yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat dan
bentuk akar
6. Memahami barisan dan
deret bilangan serta
penggunaannya dalam
pemecahan masalah
6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana
6.2 Menentukan suku ke-n barisan aritmatika
dan barisan geometri
6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret
aritmatika dan deret geometri
6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan barisan dan deret
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar
Penilaian.