Rabu, 06 Februari 2019

Pemenang International Robotic Games PKP

Pemenang International Robotic Games PKP 2016
Kegiatan International Robotic Games PKP 2016 merupakan acara untuk ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan bertujuan untuk menawarkan komunitas robot kesempatan untuk memperluas cakrawala mereka dengan merancang dan membangun model robot dan mendalami dunia robot. IRG terbuka lebar untuk keajaiban ilmu pengetahuan dari semua nilai dari sekolah.

+ Untuk Mencari solusi permasalahan pengembangan robot
+ Untuk Memberikan acara kreatif di ilmu pengetahuan dan teknologi 
+ Untuk Ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong visi generasi muda
+ Untuk Memberikan kesempatan untuk berbagi ide dan membangun persahabatan
Lomba diadakan di aula Alkautsa Kampus PKP Jakarta Islamic School pada hari selasa, 8 Maret 2016 dan Alhamdulillah IRG PKP 2016 perlombaannya telah selesai, Selamat Para Pemenang IRGPKP 2016.
Penyerahan piala pada Gala Dinner di Balai Kota Jakarta untuk  oleh Gubernur DKI Jakarta.
Sumo Robot
1. Malaysia, Sintok
2. Jepang, Kabuto
3. Indonesia, PGRI Cibinong
Creative Robot
1. ORION 28
2. DROID 4
3. ARROW 38
Maze solving junior SD
Juara 1 MyRobo
Juara 2 SDI Sabila
Juara 3 Brunei Darussalam
Maze solving junior high school
Juara 1 Astro Pro
Juara 2 Al Azhar Cianjur
Juara 3 Mad Decent
Maze Solving Senior
Juara 1 MAN Mauk
Juara 2 DPTR 3
Juara 3 JTORS
Jakarta, 8 Maret 2016
Panitia IRGPKP
Anatta Sannai, M.Pd
Penanggung Jawab Lomba

IRG PKP

Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) sebagai yayasan yang mengelola satuan pendidikan sejak pendidikan dasar hingga perguruan tinggi yang juga sangat aktif dalam kegiatan robotika-nya pada tahun 2016 ini dalam rangka memperingati HUT ke -40 nya mengadakan kompetisi robotika yang bertaraf internasional yang bertajuk "International Robotic Games" diselenggarakan pada tanggal 1-11 Maret 2016 bertempat di Kampus PKP-JIS Jakarta.
Hadir dalam sesi pembukaan, sesepuh dan ketua Yayasan PKP, KH Amidhan, Tim dari ISTN, Presiden The World Peace Commitee Djuyoto Suntani, dan para tamu undangan lainya. (Selasa 08/03)
Dalam kata sambutanya KH Amidhan merasa bersyukur, dan apresiasi yang begitu besar kepada jajaran panitia karena dalam waktu yang begitu singkat kegiatan Internasional Robotic Games ini bisa terlaksana.
Sementara itu Anatta Sannai, M.Pd selaku tim pelatih klub robotic PKP juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran tim robotic yang sebagian besar guru-guru MTs PKP, antara lain ; Bapak Sukarno, S.Pd, Antawijaya, Sofyan, Bayu, Andri, Hari, Roni, Syahban, Bu Ajeng, Ayu, dan panitia dari SMA PKP. Berkat mereka semua acara International Robotic Game bisa sukses dan mendapat pengakuan serta dukungan dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
”International Robotic Games ini merupakan kegiatan yang pertama kali di Indonesia, selain peserta dari berbagai daerah di Indonesia, juga di ikuti oleh peserta dari berbagai negara sahabat, ”jelas KH Amidhan.
Tim Robotik Internasional, antara lain dari ; Singapura, Malaysia, Brunai Darusalam, Jepang, Thailand, India, dll. Sementara itu untuk tema lomba robot kali ini, lanjut KH Amidhan, Robot untuk Kehidupan, dengan kategori yang dilombakan : Robot kreatif untuk junior dan senior ; Maze solving untuk junior dan senior ; Sumo (SMP – SMA) dan Robot Soccer
International Robotic Games kali ini memperebutkan piala Gubernur DKI Jakarta dengan total hadiahnya mencapai sekitar Rp.37 Juta, beserta tropy.
Ajang seperti ini, jelas Amidhan sangat postif untuk memacu kreatifitas anak-anak Indonesia. Potensi anak-anak kita sangat luar biasa, semoga event-event seperti ini bisa menjadi wadah bagi mereka untuk berkeratifitas.
Salah satu peserta dari Brunai Darusalam, saat diminta konfoirmasinya kepada tim media ini mengatakan bahwa dirinya senang sekali bisa ikut dalam kegiatan semacam ini. Hal tersebut diamini oleh salah seorang guru pendampingnya. Selain ikut ajang kompetisi dalam International Robotic Game, kami juga jadi bisa berinteraksi secara langsung dengan para pelajar dan pendidik dari berbagai daerah yang ada di Indonesia dan juga dari berbagai negara lainya.
Berikut daftar peserta yang mengikuti IRG PKP 2016.
Kategori Maze Solving Junior Elementary (SD)
1. Malaysia Sintok
2. Thailand robotic
3. Brunei robotic
4. Muhammadiyah 10 A, Jakarta
5. Muhammadiyah 10 B, Jakarta
6. Muhammadiyah 10 C, Jakarta
7. Pajabot, Cianjur
8. Pearl Galax SDN Johar Baru, Jakarta
9. SDN Johar Baru 01, Jakarta
10. JATIM A
11. JATIM B
12. Washington Wizard Myrobo, Bandung
13. SRAGEN A
14. SRAGEN B
15. SRAGEN C
16. SRAGEN D
Kategori Maze Solving Junior High School (SMP)
1. Roda tim A, Banten
2. Roda tim B, Banten
3. SMPI NFBS Bandung A
4. SMPI NFBS Bandung B
5. MTsN 2 Pamulang A
6. MTsN 2 Pamulang B
7. MPRC 1 UIN Jakarta
8. MPRC 2 UIN Jakarta
9. Bintara A, Depok
10. Bintara B, Depok
11. Bintara C, Depok
12. Bintara D, Depok
13. Bintara E, Depok
14. P6 KOTJAK, Penabur Bogor
15. MTsN 1 Palembang
16. MTsN 1 Palembang
17. MTsN 7 Jakarta
18. Mechatron 1, Depok
19. Mechatron 2, Depok
20. Mechatron 3, Depok
21. Mechatron 4, Depok
22. Mechatron 5, Depok
Kategori Maze Solving Senior
1. Roda tim C, Banten
2. Roda tim D, Banten
3. SMAK Penabur
4. SMAN 17 Palembang
5. SMK Budi Warman A
6. SMK Budi Warman B
7. SMK Budi Warman C
8. Sabesto Panzer 79 Jkt
9. MAN Mauk Robotics
10. SMAK Kanaan Tangerang
11. Alcero 1, Bandung
12. Alcero 2, Bandung
13. Alcero 3, Bandung
14. Hobitek, Bandung
15. JToRS SMAN 2 Sidoarjo
16. Al Azhar
17. MAN 2 Jakarta A
18. MAN 2 Jakarta B
19. MAN 2 Jakarta C
Kategori Sumo RC
1. Kabuto, Rosando saimi anai (Jepang)
2. Sintok Robo, Malaysia
3. SMPI NFBS Bandung
4. SMPN 2 Depok
5. Muhammadiyah 10 1
6. Muhammadiyah 10 2
7. MPRC 3 UIN Jakarta
8. SMAN 28
9. SMAN 17 Palembang
10. Mechatron A
11. Mechatron B
12. Mechatron C
13. Mechatron D
14. Mechatron E
15. Mechatron F
16. Taruna Bangsa A
17. Taruna Bangsa B
18. Halim 1
19. Halim 2
20. Halim 3
21. REC Kalisari
22. SDN Johar Baru
23. Asoyy, PGRI Cibinong A
24. PGRI Cibinong B
25. Faiz, DHIS Bandung
26. MyRobo Sumo
Kategori Kreatif
1. DROID 1, Banten
2. DROID 2, Banten
3. DROID 3, Banten
4. DROID 4, Banten
5. SMPN 2 Depok
6. SPEKTA, SMAK Penabur
7. MTsN 2 Pamulang
8. Roda 1
9. Roda 2
10. Roda 3
11. ARION 28, Jakarta
12. ARROW38, Jakarta
13. SMAK Kanaan Tangerang
14. Al Falah A
15. Al Falah B
16. MTsN 7 Jakarta
17. Genius Surya Tim, Banten
18. Tears Robot, Makassar

Semoga hasil riset robot yang mereka lakukan dapat berguna bagi masyarakat.
Sampai jumpa IRGPKP 2019 di Kampus PKP JIS.

Selasa, 05 Februari 2019

Maria Lourdes D Heyres, Guru dari Filipina

Oleh : Anatta Sannai -Guru Pamong-

Ibu Maria Lourdes D Heyres, Guru tamu di MTs PKP berasal dari Filipina dalam program SEA Teacher Project.
Sebuah kehormatan dapat memberikan sambutan perpisahan bagi Ibu Maria.
Dalam sambutan ini saya sampaikan bahwa ada 3 tipe guru yaitu, Guru Baik dan Guru Hebat serta Guru Menginspirasi.
Ibu Maria adalah guru menginspirasi karena kegigihannya dalam berjuang menjadi guru yang profesional, walau beragama Roman Katolik dia berusaha menggunakan kerudung pada saat mengajar di MTS PKP sebuah lembaga pendidikan yang Islami.
Alasan beliau menginginkan memakai kerudung adalah bisa mendapatkan rasa kenyamanan dalam berhubungan dengan murid di MTs PKP.
Rasa nyaman dalam berinteraksi dengan siswa merupakan instrumen penting ketika proses pembelajaran. Dan Ibu Maria berhasil, siswa dapat memperoleh pembelajaran yang menyenangkan dari Ibu Maria.
Saya tidak ingin mengucapkan selamat jalan tapi sampai jumpa.
Jadilah guru profesional di Filipina

[4/2 15.16] Tn Guru Sannai: 
To miss @⁨Maria Mts Pkp⁩ 
Guest teachers at PKP MTs from the Philippines in the SEA Teacher Project program.
It is an honor to be able to give a farewell address to Ms. Maria.
In this speech I convey that there are 3 types of teachers, namely, Good Teachers and Great Teachers and Inspiring Teachers.
Ibu Maria is an inspiring teacher because of her persistence in struggling to become a professional teacher, even though she is Roman Catholic, she tries to use a veil when teaching in MTS PKP an Islamic educational institution.
The reason she wanted to wear a veil was to get a sense of comfort in dealing with students at PKP MTs.
Comfort in interacting with students is an important instrument during the learning process. And Ibu Maria is successful, students can get fun learning from Ms. Maria.
I don't want to say goodbye but see you.
Become a professional teacher in the Philippines

[5/2 04.05] Maria Mts Pkp: 
Thank you mister Tata for everything. For all you have done to me. 
For guiding me, helping me and supporting me become a better person and an effective teacher. 
I wish for the happiness if your family. you're kind and helpful. 
Bye-bye mister. 🤗🙏