| Rating: | ★★★★ |
| Category: | Movies |
| Genre: | Romance |
hanung sebagai sutradara menurut saya gagal mengangkat citra novel aac dengan optimal, karena novel a2c itu pembangun jiwa dimana islam adalah solusi.
berikut ini beberapa catatan setelah saya nonotn film 'na :
1. tapi kok setelah nonton ada kesan tentang poligami yach,
2. aisah yang meragukan cinta sang suami,
3. perdebatan antara turis dan warga mesir di kereta api,
4. perjuangan ketika fahri mengalami kufur di penjara, teman satu sel nya bukan seorang professor agama bernama Abdul Rauf..eh, malah orang yang agak gila
5. peran nurul kurang menonjol, padahal di novel ia sangat menarik dan fahri sempat jatuh hati
6. kenapa Maria & Aisah sempat juga se rumah, padahal Maria kan meninggal sebelum sempat pulang ke rumah…Iya, kan
7. Ibunya maria yg dokter,bahkan sempat mengobati Fahri saat sakit juga tidak muncul..padahal itu akan menunjukkan contoh tolong menolong loh…
menariknya :
tapi mata saya tetap berkaca ketika maria, mau solat berjamaah
semoga para pemain yang lain ( Melanie Putri,Carsissa, Rianti, zaskia) segera mendapat hidayah..menjadi Muslimah yang kaffah..Juga Fedi Nuril.
Allohu Akbar!!! Semoga dakwah ini tetap berlanjut, bisa juga kan..via media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar